Danketika itu pot pipa tegak yang saya punya sedang tidak terpakai setelah saya gunakan untuk bertanam sawi. Hitung - hitung daripada pot nganggur akhirnya bibit cabai saya tanam pada pot tersebut dan medianya menggunakan cocopeat bekas sawi yang ada di dalam pipa tersebut. Berhubung media hanya berupa cocopeat, maka untuk penyiraman
Saat ini bercocok tanam dengan pot vertikal atau vertikultur semakin banyak di gemari, selain bisa di buat pada lahan yang kecil, pot ini di buat dengan biaya terjangkau. Bahkan bila ada bahan-bahan paralon pvc bekas di rumah pun bisa di manfaatkan. Pot paralon ini tidak di rekomendasikan untuk tanaman jenis besar, hanya untuk tanaman sayur yang berukuran kecil, seperti selada, kangkung dan beberapa jenis yang bisa di tanam pada pot vertikal ini. Bentuk pot vertical paralon ini di buat berdiri tegak dengan posisi tanaman pada bagian pipa tersebut yang berisi tanah. Bahan yang di butuhkan untuk Pot Vertikal Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat pot vertical ini sebagai berikut; Pipa Paralon PVC ukuran ideal 4 - 6 inchi Pot Ukuran sedang atau bisa di ganti dengan Semen dan pasir Media Tanam campuran tanah dan kompos Pupuk Organik Kompor sebagai alat pemanas paralon Botol ukuran kecil, diameter 32 mm 1-1/4" Cara membuat Pot Vertikal dari paralon Setelah bahan dan alat sudah tersedia, maka dapat melakukan langkah selanjutnya; Potong Pipa paralon dengan panjang meter Gergaji paralon dengan lebar setengah dari paralon Ukur jarak dari lubang ke lubang 150 cm Panaskan paralon dengan api sedang, setelah cukup lembut masukkan botol dari bagian atas yang di potong Untuk lebih jelas lihat pada ilustrasi gambar Setelah semua selesai di buat lubangnya, masukkan pipa ke dalam pot dan isi dengan media tanah, sehingga bisa di manfaatkan juga untuk di tanam. Untuk penunjang pipa bisa di pakai ember bekas atau bahan lain yang bisa di manfaatkan. Catatan Panjang pipa paralon di sesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah tanaman yang akan di tanam Besar Lubang pada pipa di sesuikan dengan besarnya jenis tanaman Memilih dan menyiapkan bibit tanaman Pemilihan benih tanam memang mempunyai peranan sangat penting agar nanti tanaman yang di hasilkan akan memiliki kualitas cukup baik. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan ketika akan membeli benih tanama; Belilah benih dari toko yang memang sudah terkenal menjual dengan kualitas baik Pastikan benih dalam kondisi baik, tidak dalam kondisi rusak, dan periksa tanggal kadaluwarsanya Selanjutkan siapkan medai tanah untuk tempat penyemaian benih tersebut, letak kan pada lokasi yang teduh, waktu tunggu sekitar 2-3 hari Ketika benih sudah di tanam ke media pot paralon vertikal nya, maka selanjut nya yang wajib di lakukan adalah melakukan pemeliharaan, sehingga nanti menghasilkan panen yang cukup baik dan memuaskan. Berikut beberapa hal yang harus di lakukan; Melakukan penyiraman secara rutin sehingga tananam tersebut dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Untuk penyiraman dapat di lakukan sebanyak 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore. Pemupukan di pergunakan pupuk organik yan terbuat dari pupuk kandang, campuran dari kotoran hewan ternak, seperti kerbau, sapi, kambing atau dari kotoran ayam. Pupuk jenis ini banyak mengandung nitrat, fosfat dan juga kalium yang tinggi, baik untuk kesuburan tanaman secara alami. Pengendalian Penyakit pada tanaman adalah untuk menjaga dan memelihara hasil hasil tanaman secara kualitas maupun kuantitas. Upaya Pengendalian penyakit bermacam-macam cara yang di lakukan untuk menghilangkan penyakit pada tanaman. Sekian artikel cara membuat pot tanaman vertikal dari paralon. Simak trus artikel di blog Semoga bermanfaat.
RakHidroponik - 17 images - paip pvc rak pasu bunga bertingkat, alat dan bahan hidroponik pengertian metode manfaat contoh, aku sekelilingku dan keseharianku bertanam selada secara hidroponik, jual rak hidroponik limited edition di lapak nining yuningsih mamazakia314,
Salah satu hobi yang tak pernah lekang oleh waktu adalah memelihara tanaman atau bunga. selain karena estetikanya tentu saja ada nilai ekonomis yang membuatnya banyak digemari oleh banyak orang. Khususnya kaum perempuan yang seolah tidak ada habisnya waktu untuk terus berburu atau mencari tanaman atau bunga kesukaannya demi menambah memenuhi kebutuhan space/ruang tanam, biasanya orang menggunakan pot vertikal dan kini bisa dibuat dari pipa paralon. Pot dari bahan pipa paralon dipastikan tahan lama dan lebih irit dibandingkan dengan pot lainnya. Hanya saja butuh tangan-tangan kreatif untuk sentuhan artistik, pipa paralon dapat disulap menjadi pot bunga atau tanaman yang unik dan menarik, pot ini modelnya tegak secara vertikal dan sisinya dilubangi dan dibentuk menyerupai pot yang bertingkat sehingga kesannya lebih mewah dan artistik. Agar lebih kuat dan kokoh pada saat penggunaannya, sebaiknya pada bagian bawah pot ditempatkan ember atau wadah yang besar untuk menopang pot pipa paralon yang berdiri cara pengisian tanahnya, yang pertama di isi adalah wadah penopangnya hingga hampir penuh kemudian pot pipa paralon ditancapkan di tengah wadah yang berisi tanah lalu pot pipa paralon diisi tanah dari lubang paling atas hingga tanah mengisi semua pot-pot kecil hingga dasar pipa paralon biasa juga disebut dengan pot model tower dimana bahannya terbuat dari pipa paralon yang lurus dengan tinggi disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran pipa itu sendiri, untuk pipa ukuran 4″ bisa dibuat hingga 1 meter ketinggiannya namun semua tergantung kebutuhan dan bagaimana kita mengaturnya agar lebih mudah, kokoh dan praktis. Berikut ini video bagaimana cara Menggunakan Pot pipa Paralon untuk tanaman Vertikultur Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, dan terima kasih telah berkunjung diblog sederhana ini.
CaraMembuat Vertical Garden Murah dan Sederhana. Nah sekarang kamu siap untuk membuat taman vertikal ini di rumahmu. Ini caranya ya: 1. Vertical Garden dengan Pipa Paralon vertical garden dengan pipa paralon (goodshomedesign.com) Jenis taman vertikal ini dibuat dengan menggunakan pipa paralon sebagai wadah.
Agrozine – Vertical farming atau vertikultur merupakan metode penanaman yang digunakan pada lahan sempit. Dalam metode ini, media tanam ditempatkan pada wadah yang disusun secara vertikal dan tegak lurus. Vertical farming tergolong praktis dan mudah, kamu bisa menanam ragam jenis sayuran atau tanaman hias di rumah maupun di kantor. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar kamu. Simak cara mudah membuat vertical farming menggunakan paralon! Persiapan Alat dan Bahan Sebelum membuat vertical farming menggunakan paralon, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Pipa paralon sebagai wadah tanaman sebaiknya berdiameter 4-6 inci. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan gergaji untuk membuat lubang-lubang pada pipa. Siapkan media tanam tanah, sekam padi dan kompos serta tanaman sayuran ataupun tanaman hias yang tidak terlalu besar dan bersemak. Kamu juga perlu menyiapkan saluran irigasi tetes untuk mengalirkan air dan beberapa kerikil berukuran besar untuk menahan berat. Persiapan Pipa Paralon Potonglah pipa yang sudah disiapkan sepanjang 1 meter. Untuk membuat lubang tanam untuk tanaman, kamu perlu mengatur jarak tanamnya terlebih dulu. Lubang tanam dapat dibuat menyilang dengan jarak sekitar 60 cm antar tanaman. Selanjutnya, potong paralon dengan gergaji selebar 5 cm dan panaskan area tersebut hingga menjadi lebih lentur. Masukkan kayu runcing yang ujungnya basah untuk membuat lubang di area tersebut, dan dinginkan paralon dengan kain basah. Lalu, masukkan konstruksi paralon ke dalam Setelah selesai melubangi, buatlah dudukan paralon menggunakan semen agar pipa paralon berdiri tegak dan mampu menopang tanaman. Persiapan Menanam Untuk bercocok tanam dalam metode vertical farming, kamu perlu menyiapkan media tanam yang remah dengan lapisan atas yang gembur. Media tanam juga harus mudah mendistribusi nutrisi dalam paralon. Gunakan campuran tanah, sekam padi, dan kompos atau pupuk organik dengan perbandingannya masing-masing 111 hingga merata. Kemudian, masukkan campuran media tanam tersebut ke dalam paralon hingga penuh. Jumlah tanaman yang ada dalam pipa paralon juga tergantung pada jenis tanamannya, yang pasti jangan sampai saling tumpang tindih. Penanaman dapat dilakukan langsung menggunakan benih ataupun memindahkan bibit hasil penyemaian. Untuk menanam benih, buatlah kedalaman 0,5-1 cm sementara untuk menanam bibit sedalam 3 cm. Pemeliharaan Tanaman Untuk menyiraman tanaman hias maupun sayuran, siramlah media tanam dari bagian atas tengah pipa paralon sebanyak 1-2 gembor air per pipa. Frekuensi penyiraman dapat dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pada proses pembibitan vertikultur sama dengan proses penyemaian konvensional, bibit yang telah memiliki 2 pasang daun dan berumur 18 hari siap ditanam. Lakukan penyiangan dengan cara mencabut gulma atau rumput liar karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, berikan media tanam pupuk untuk menambah nutrisi zat hara. Bagaimana, mudah kan? Itulah cara membuat vertical farming menggunakan paralon yang dapat menambah estetika lingkungan. Selain pemeliharaannya sederhana, vertical farming dapat menjadi solusi bertani di lahan sempit. rin
DMq5. id6b33uxq3.pages.dev/95id6b33uxq3.pages.dev/378id6b33uxq3.pages.dev/51id6b33uxq3.pages.dev/308id6b33uxq3.pages.dev/109id6b33uxq3.pages.dev/49id6b33uxq3.pages.dev/236id6b33uxq3.pages.dev/142id6b33uxq3.pages.dev/18
cara membuat pot dari paralon secara vertikal