Sebuahpelajaran yang terinspirasi oleh katekismus Baltimore. Kisah utama dari kehidupan Yesus Kristus di bumi adalah, tentu saja, Alkitab. Tetapi karena struktur naratif dari Alkitab, dan berbagai kisah kehidupan Yesus yang ditemukan dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes), Kisah Para Rasul, dan beberapa surat-surat, itu bisa sulit. untuk menyatukan garis waktu kehidupan Yesus.Pernah mendengar umur bumi baru 6000an tahun? Detailnya kira-kira 6019 tahun dari perhitungan berikut 2015 tahun saat ini + 4004 penciptaan hingga 1 masehi = 6019. Perhitungan ini dahulu sangat populer, pencetusnya adalah Uskup Agung dari Irlandia, bernama James Ussher 1581-1656. Alkitab adalah dasar dari perhitungan Ussher. Salah satu maha karya Ussher adalah sejarah lengkap bumi dalam bahasa Latin, yang mencakup kejadian-kejadian besar dari hari penciptaan hingga tahun 70 masehi. Ia menerbitkan buku tersebut dalam 1600 halaman pada tahun 1650. Translasi dalam bahasa inggris berjudul "The Annals of the World" diterbitkan pertama kali pada tahun 1658, dua tahun setelah kematiannya. Ussher mengasumsikan Alkitab adalah sumber kronologi yang sahih, ia menyertakan informasi tentang kematian raja Nebuchadnezzar sebagai titik tolak perhitungan mundur atas semua data penanggalan dari alkitab. Berdasarkan perhitungan tersebut ia berakhir pada kesimpulan bahwa hari pertama penciptaan dunia adalah pada tanggal 23 Oktober 4004 SM. Bagaimana Ussher mendapatkan angka 4004 SM? Ussher menggunakan kronologi dari kitab Kejadian, serta kronologi raja-raja Israel dan Yehuda hingga masa pengasingan bangsa Yahudi pada tahun 584 SM. Dan ia pun mencapai pada angka 4004 tahun. Bagaimana Ussher berkesimpulan hari pertama adalah 23 Oktober? Tidak ada satu ayat pun di Alkitab yang menyatakan dunia diciptakan pada tanggal tersebut. Tetapi karena bangsa Yahudi serta banyak bangsa-bangsa lain pada zaman purba memulai tahun pada musim gugur, Ussher pun berasumsi pasti ada alasan "baik" untuk itu. Dan dia pun berkesimpulan bahwa Tuhan menciptakan dunia pada musim gugur. Timeline Umur Bumi Sejak Hari Pertama Timeline versi James Ussher Berapa lama bangsa Israel menetap di Mesir? Ada beberapa ayat dalam alkitab yang mengatakan tentang lama waktu bangsa Israel di Mesir, ada ayat mengatakan 215 tahun dan ada yang mengatakan 400 tahun. Berikut ini penjelasan 430 tahun yang dipakai oleh Ussher. Timeline 430 tahun Bangsa Israel di Mesir James Ussher Sumber Umur Bumi menurut James Ussher Berapa lama bangsa Israel menetap di Mesir
Jugakami lihat di sana orang-orang raksasa [Ibrani: Nefilim; kata yang sama yang digunakan Musa dalam Kejadian 6:4], orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13: 29-33).
Salah satu topik yang menjadi perdebatan antara orang percaya dengan kaum evolusionis adalah perihal usia bumi. Dalam konsep evolusi, bumi sudah sangat tua, hipotesis terakhir memperkirakan sekitar 4,5 milyar tahun. Tentunya hipotesis ini dipresentasikan sebagai kebenaran absolut kepada seluruh dunia, sehingga anak-anak dibesarkan di sekolah dengan asumsi bahwa ini adalah suatu fakta yang tak terbantahkan. Banyak orang Kristen yang menyerah kepada pemikiran seperti ini dan menerima bahwa usia Bumi sangat tua, dan mereka mencari jutaan/milyaran tahun itu dalam Alkitab dan memunculkan berbagai kompromi, sebagaimana telah dibahas di artikel sebelumnya. Sebaliknya, orang- orang lahir baru yang berpegang kepada Alkitab sebagai kebenaran, dan yakin bahwa Allah Pencipta langit dan bumi jauh lebih tahu usia Bumi daripada orang-orang yang bahkan tidak mau mengakui eksistensiNya, melihat bahwa pembacaan Alkitab yang tidak bias akan menuntun kepada kesimpulan Bumi yang muda – bukan jutaan atau bahkan milyaran tahun, melainkan ribuan tahun. Sebagai ilustrasi tentang perbedaan pandangan ini, bisa diambil contoh dinosaurus. Orang-orang yang percaya penciptaan Alkitabiah dan bahwa Bumi ini muda percaya bahwa manusia dan dinosaurus pernah hidup bersama. Orang- orang yang percaya evolusi, atau bahkan orang-orang yang percaya penciptaan tetapi berkompromi dan percaya bumi ini tua akan syok mendengar pandangan seperti itu. Tetapi permasalahannya sederhana. Siapakah yang paling tahu? Tuhan tentunya! Dan, Tuhan telah memberitahu manusia, bahwa Dia menciptakan semua binatang darat pada hari keenam. Dinosaurus termasuk binatang darat, jadi dinosaurus diciptakan pada hari keenam. Adam dan Hawa, manusia pertama, juga diciptakan pada hari keenam. Jadi, manusia bukan hanya pernah hidup bersama dengan dinosaurus, kedua makhluk ini bahkan diciptakan pada hari yang sama! Kitab Ayub bahkan menggambarkan beberapa dinosaurus, yang salah diterjemahkan oleh LAI menjadi “kuda nil” dan “buaya” seharusnya tetap memakai bahasa asli behemoth dan lewiathan. Jadi, apa alasan utama seseorang percaya bumi ini hanya ribuan tahun? Alasan utama adalah karena Allah, pencipta Bumi, memberitahu bahwa bumi berusia ribuan tahun. Ini bukan berarti tidak ada bukti-bukti ilmiah mengenai usia bumiyang masih muda. Dari tahun ke tahun, bukti-bukti bahwa bumi tidak berusia milyaran tahun terus bermunculan, walaupun tidak pernah diekspos oleh media massa yang pro-evolusi. Namun demikian, argumen-argumen ilmiah tidak lebih penting daripada argumen Alkitab. Ilmu pengetahuan terus berubah dan pengetahuan manusia terus bertambah. Argumen yang valid hari ini, belum tentu valid besok. Argumen ilmiah bukanlah dasar dari iman orang percaya, tetapi dapat dipakai untuk mendukung iman tersebut. Berikut ini adalah beberapa argumen ilmiah, bahwa Bumi tidak mungkin berusia milyaran tahun. A. Karbon-14 Dalam Intan Banyak orang berpikir bahwa pengukuran radiokarbon adalah salah satu bukti evolusi. Tetapi tidaklah demikian. Carbon-14 adalah suatu atom yang tidak stabil, dan akan meluruh dengan half-life yang relatif cepat ribuan tahun. Oleh karena itu, Carbon-14 tidak bisa tetap ada dalam benda-benda yang berusia jutaan tahun, karena ia pasti sudah meluruh habis. Sejumlah ilmuwan membentuk proyek RATE Radioisotopes and the Age of the Earth dan meneliti intan-intan yang dianggap oleh para evolusionis berusia 1-2 milyar tahun terbentuk di awal-awal “kehidupan Bumi. Intan yang berumur sedemikian tua tidak mungkin masih memiliki Carbon-14 dalam tingkat yang dapat dideteksi. Dan intan adalah benda yang sangat keras, sehingga sangat resisten terhadap kontaminasi Carbon-14 dari luar. Artinya, Carbon-14 di dalam intan berasal dari awal terbentuknya intan. Nah, ternyata, setelah diselidiki, intan- intan ini masih memiliki radiokarbon yang relatif banyak. Dari angka yang diperoleh, intan tersebut, menurut mereka, maksimal berusia tahun, jauh sekali dari 1-2 milyar yang dikatakan oleh para evolusionis Untuk info, lihat B. Bulan Yang Melarikan Diri Tarikan gravitasi bulan menimbulkan suatu “tidal bulge” pada bumi yang menyebabkan adanya pasang surut, yang lalu membuat bulan makin lama makin menjauh dari bumi. Karena efek ini, bulan sebenarnya semakin menjauh dari Bumi. Tetapi tenang saja, bulan tidak akan tiba- tiba hilang karena ia menjauh dengan kecepatan sekitar 4 cm per tahun. Angka ini sangat kecil sehingga tidak akan menimbulkan masalah sedikitpun bagi pemahaman bumi yang muda. Tetapi, bagi mereka yang berpendapat bahwa bumi dan bulan berusia 4,5 milyar tahun, ini sangat bermasalah, terutama karena semakin dekat bulan ke bumi, maka semakin kuat gaya pasang-surut yang terjadi, dan semakin cepat pula bulan akan menjauh. Artinya, di masa lampau, bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan yang lebih tinggi. Saat ini bulan berjarak sekitar km dari Bumi. Berdasarkan perhitungan matematis, ditemukan bahwa jika fenomena bulan yang menjauh dari bumi diekstrapolasikan ke masa lampau, didapati bahwa sekitar 1,5 milyar tahun yang lalu, bulan menyentuh permukaan Bumi, sesuatu yang mustahil. Bahkan usia bulan harus jauh lebih muda dari itu, karena ada yang para ilmuwan sebut Batas Roche, yaitu batas suatu badan dapat mendekat ke orbit badan lain, tanpa hancur. Dan untuk kasus bulan dan bumi, batas Roche adalah sekitar km. Jadi, bulan tidak boleh lebih dekat dari km dari Bumi. Bahkan, kehidupan darat seperti yang kita lihat hari ini tidak bisa ada jika bulan terlalu dekat, karena akan terjadi pasang-surut yang sangat hebat. C. Ditemukannya Jaringan Lunak Pada Fosil Dinosaurus Dalam beberapa tahun belakangan ini, telah ada banyak penemuan materi biologis yang “terpelihara secara luar biasa” di lapisan-lapisan batu yang semestinya sangat tua. Ada satu penemuan tulang paha Tyrannosaurusrex yang membuat para evolusionis kebingungan, karena ternyata Mahasiswa GITS yang membangun jalan di Kompleks RBC, Kalimantan Barat di tulang tersebut masih ditemukan jaringan ikat lunak, pembuluh darah, dan bahkan sel-sel yang utuh! Menurut evolusionis, jaringan-jaringan lunak dinosaurus ini lebih dari 65 juta tahun umurnya, tetapi penelitian laboratorium telah memperlihatkan, bahwa tidak mungkin manusia tidak tahu mekanisme yang memungkinkan materi biologi dapat bertahan lebih dari ribuan tahun. Masih banyak lagi hal-hal lain yang memberikan petunjuk bahwa Bumi tidak berumur milyaran tahun. Karena terbatasnya ruang, tidak mungkin semuanya dibahas. Pembaca sekalian bisa mendapatkan lebih banyak lagi informasi mengenai topik Penciptaan vs Evolusi ini di berbagai website yang bagus, antara lain & Mungkin ada yang bertanya, apakah perdebatan mengenai usia Bumi sedemikian penting bagi orang Kristen? Bukankah yang penting adalah Injil Yesus Kristus? Bukankah kita diselamatkan melalui Injil Kristus, bukan melalui mengetahui apakah Bumi ini tua atau muda? Benar, Injil Kristus-lah yang menyelamatkan manusia. Tetapi, intinya adalah jika saya tidak dapat mempercayai apa yang Alkitab katakan mengenai Penciptaan, bagaimanakah saya dapat mempercayai apa yang Alkitab katakan tentang Yesus Kristus? Puji syukur, kita dapat mempercayai semua yang Alkitab ajarkan!*** Sumber Pedang Roh Edisi 70 Penulis Dr. Steven E. Liauw
a Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus. b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem? a. 11 orang (2 Samuel 5:13-16). b. 13 orang (1 Tawarikh 14:3-7). Nama-nama dari kedua ayat tersebut TIDAK AKUR. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron? Download Kapan Allah Menciptakan Alam Semesta? Jawaban Alkitab Apakah enam hari penciptaan itu 6 x 24 jam? Bukan. Di Alkitab, lamanya satu ”hari” bisa berbeda-beda, tergantung konteksnya. Misalnya, ada ayat yang menyebut enam hari penciptaan itu sebagai satu hari saja.—Kejadian 24. Apa saja yang Allah lakukan selama enam hari penciptaan? Allah mengubah planet bumi yang ’belum ada apa-apanya dan kosong’ menjadi tempat yang bisa dihuni makhluk hidup. Kejadian 12 Setelah itu, Dia menciptakan makhluk hidup di bumi. Menurut Alkitab, semua itu dilakukan dalam enam tahap yang disebut hari-hari penciptaan. Hari 1 Allah membuat cahaya dari luar angkasa sampai ke bumi sehingga di bumi ada siang dan malam.—Kejadian 13-5. Hari 2 Allah membuat ruang yang luas untuk memisahkan air menjadi dua bagian, yaitu yang ada di permukaan bumi dan yang ada di langit.—Kejadian 16-8. Hari 3 Allah membuat daratan muncul dan menciptakan tumbuh-tumbuhan.—Kejadian 19-13. Hari 4 Allah membuat supaya benda-benda penerang di langit, seperti matahari, bulan, dan bintang, terlihat dari bumi.—Kejadian 114-19. Hari 5 Allah menciptakan binatang yang hidup di air dan binatang yang terbang.—Kejadian 120-23. Hari 6 Allah menciptakan binatang yang hidup di darat dan manusia.—Kejadian 124-31. Setelah hari keenam, Allah beristirahat dari semua yang Dia kerjakan, atau berhenti menciptakan.—Kejadian 21, 2. Apakah kisah penciptaan di buku Kejadian sesuai dengan ilmu pengetahuan? Ya. Alkitab memang tidak menjelaskan penciptaan secara terperinci seperti buku ilmu pengetahuan. Sebaliknya, penjelasan Alkitab tentang urutan penciptaan cukup sederhana. Itu bahkan bisa dimengerti oleh orang-orang yang hidup di zaman dulu ketika Alkitab ditulis. Robert Jastrow, seorang ahli astronomi, menulis, ”Memang, perincian dalam ilmu astronomi dan dalam buku Kejadian di Alkitab itu berbeda. Tapi ada satu hal penting yang sama, yaitu pada satu titik tertentu, ada sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, yang memulai serangkaian peristiwa sampai manusia ada.” Kapan matahari, bulan, dan bintang diciptakan? Matahari, bulan, dan bintang sudah ada ketika ”langit” diciptakan ”pada mulanya”. Kejadian 11 Tapi waktu itu, karena lapisan atmosfer di sekitar bumi sangat tebal, cahaya tidak bisa sampai ke permukaan bumi. Kejadian 12 Jadi, walaupun cahaya sudah mulai terlihat pada hari pertama, sumber cahayanya belum kelihatan. Pada hari keempat, sepertinya lapisan atmosfer itu menipis. Maka, Alkitab berkata bahwa matahari, bulan, dan bintang mulai ”menerangi bumi”. Dengan kata lain, benda-benda penerang itu mulai kelihatan dari bumi.—Kejadian 117. Berapa umur bumi menurut Alkitab? Alkitab tidak menyebutkannya. Kejadian 11 hanya berkata bahwa alam semesta, termasuk bumi, ada awalnya. Kata-kata ini tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan atau dengan perkiraan para ilmuwan tentang umur bumi.Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, umur bumi yang telah dikemukakan oleh para ilmuan saat ini ialah 4,5 miliyar tahun. Lalu berapa umur bumi menurut alkitab? Jika kita membaca Alkitab mulai dari Kitab kejadian 51 hingga di Kejadian 532, kita akan mendapatkan silsilah 10 generasi dari manusia pertama di planet bumi yang bernama Adam sampai ke anak cucunya hingga Nuh beserta masing masing umurnya. Kemudian jika kita jumlahkan seluruh angka angka umur dari tiap generasi ketika memperanakkan masing masing keturunannya maka anda akan mendapatkan hasil 1554 TAHUN. Perincian jumlah tahun tahun dari Adam hingga Nuh adalah sebagai berikut – Adam memperanakkan Set ketika berumur 130 tahun Kej 53 – Set memperanakkan Enos ketika berumur 105 tahun Kej 56 – Enos memperanakkan Kenan ketika berumur 90 tahun Kej 59 – Kenan memperanakkan Mahalael ketika berumur 70 tahun Kej 512 – Mahalalel memperanakkan Yared ketika berumur 65 tahun Kej 515 – Yared memperanakkan Henokh ketika berumur 160 tahun Kej 518 – Henokh memperanakkan Metusalah ketika berumur 65 tahun Kej 521 – Metusalah memperanakkan Lamekh ketika berumur 187 tahun Kej 525 – Lamekh memperanakkan Nuh ketika berumur 182 tahun Kej 528 – Nuh memperanakkan Sem ketika berumur 500 tahun Kej 532 JUMLAH TAHUN ADAM minus TAHUN NUH = TAHUN Jika kita teruskan membaca mulai dari Kitab Kejadian 1110 hingga Kejadian 1126, maka kita akan mendapatkan umur anak-anak keturunan Nuh yaitu SEM hingga Abram dan berlanjut hingga Ishak dan Yakub pada Kitab Kejadian 215 dan Kejadian 2526. Selanjutnya jika kita jumlahkan seluruh angka-angka umur tersebut, maka kita akan mendapatkan hasil 548 TAHUN Perinciannya adalah sebagai berikut – Sem memperanakkan Arpakhsad ketika berumur 100 tahun Kej 1110 – Arpakhsad memperanakkan Selah ketika berumur 35 tahun Kej 1112 – Selah memperanakkan Eber ketika berumur 30 tahun Kej 1114 – Eber memperanakkan Peleg ketika berumur 34 tahun Kej 1116 – Peleg memperanakkan Rehu ketika berumur 30 tahun Kej 1118 – Rehu memperanakkan Serud ketika berumur 30 tahun Kej 1120 – Serug memperanakkan Nahor ketika berumur 30 tahun Kej 1122 – Nahor memperanakkan Terah ketika berumur 29 tahun Kej 1124 – Terah memperanakkan Abram ketika berumur 70 tahun Kej 1126 – Abram memperanakkan Ishak ketika berumur 100 tahun Kej 215 – Ishak memperanakkan Yakub ketika berumur 60 tahun Kej 2526 JUMLAH TAHUN SEM minus YAKUB = 548 TAHUN Bila dijumlahkan seluruhnya, maka umur manusia sejak Adam hingga Yakub adalah 1554 tahun plus 548 tahun = 2102 TAHUN Untuk generasi sesudah Yakub, Alkitab tidak menuliskan tahun-tahun generasinya secara terperinci seperti generasi sebelum Yakub kecuali nama nama silsilah hingga Yesus yang berbeda-beda jumlahnya antara yang tertulis pada Kitab Matius dan kitab Lukas. Kitab Matius menuliskan ada 37 generasi dari Yakub hingga Yesus. Kitab Lukas menuliskan ada 54 generasi dari Yakub hingga Yesus. Mana yang benar dari kedua kitab tersebut menjadi relatif,sebab walau bagaimanapun secara logika mustahil kedua kitab itu sama-sama benar! Untuk perhitungan umur manusia sejak Adam hingga Yesus, kita ambil saja yang terbanyak jumlah generasinya yaitu pada Kitab Lukas, agar diperoleh jumlah tahun maksimal. Lalu berapa tahunkah masa antara Yakub hingga Yesus jika tidak ada rincian detail umur tiap-tiap generasinya? Baik kita permudah saja. Berdasar pada “firman Tuhan” di Kitab Kejadian 63 Berfirmanlah TUHAN “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan SERATUS DUA PULUH TAHUN saja.” Dan anda juga tak usah heran untuk kedua kalinya, sebab ternyata yang namanya “FIRMAN TUHAN” tersebut tak lebih dari sekedar “OMONG KOSONG”, eh ralat ”FIRMAN KOSONG”, sebab ternyata ada juga generasi sesudah “FIRMAN KOSONG TUHAN” itu turun yang umurnya lebih dari 120 tahun. Silakan lihat sendiri umur dari SEM hingga TERAH di Kitab Kejadian 1110 hingga Ini resumenya – Umur Sem = 600 tahun – Umur Arpakhsad = 438 tahun – Umur Selah = 433 tahun – Umur Eber = 464 tahun – Umur Peleg = 239 tahun – Umur Rehu = 239 tahun – Umur Serug = 230 tahun – Umur Nahor = 148 tahun – Umur Terah = 205 tahun – Umur Abraham = 175 tahun Angka-angka umur generasi sesudah Nuh tersebut di atas adalah bukti matematis “FIRMAN KOSONG TUHAN” yang membatasi umur manusia hanya selama 120 tahun kita asumsikan maksimal saja bahwa usia antara Yakub hingga Yesus adalah 120 TAHUN x 54 GENERASI = TAHUN Maksud ASUMSI MAKSIMAL yang kita buat adalah mengabaikan overlapping umur tiap generasi. Artinya Yakub dianggap berumur 120 tahun dan mati pada usia itu juga ketika memperanakkan Yuda. Demikian juga Yuda berumur 120 tahun dan mati juga pada usia itu ketika memperanakkan Phares, demikian seterusnya walaupun kelihatan konyol sehingga didapat hasil umur manusia dari Adam hingga Yesus adalah TIDAK LEBIH dari tahun plus tahun = TAHUN. Sedangkan jika memakai asumsi NORMAL bahwa generasi sesudah Yakub rata-rata menurunkan anaknya ketika mereka berusia 30 tahun, maka jarak waktu antara Yakub hingga Yesus adalah 30 tahun x 54 generasi = TAHUN. Jadi, menurut ASUMSI NORMAL, umur manusia sejak Adam hingga Yesus adalah tahun plus tahun = TAHUN. Artinya, umur manusia dan bumi sejak Adam hingga sekarang adalah tahun plus tahun = TAHUN. Sedangkan jika Menurut ASUMSI MAKSIMAL, umur manusia sejak Adam hingga sekarang tahun 2015 menurut perhitungan alkitabiah adalah TIDAK LEBIH dari 8582 tahun + 2015 tahun = TAHUN Kita permudah saja dengan menggunakan ASUMSI MAKSIMAL atau silakan menggunakan asumsi-asumsi lain. Dengan demikian umur Planet Bumi, tumbuh-tumbuhan dan binatang beserta seluruh jagat raya hingga saat ini tidak lebih dari TAHUN. Tokh alkitab menceritakan bahwa penciptaan Bumi, tumbuh-tumbuhan dan binatang serta benda benda langit lainnya hanya berselisih 5 hari lebih dulu saja dari penciptaan Adam? Lalu bagaimana dengan ditemukannya bukti fosil-fosil binatang Purba yang berasal dari jaman Jurassic 60 juta tahun yang lalu dan Triasic 225 juta tahun yang lalu? Atau bagaimana dengan bukti batuan tertua yang berumur 4 milyar tahun silam? Atau bagaimana dengan ditemukannya bukti fosil manusia purba hominid Australopithecus Afarensis yang diberi nama Lucy yang berumur 3,2 juta tahun, atau Australopithecus Sediba si Karabo yang berumur satu juta tahun lebih tua dari Lucy yang semuanya itu berumur sangat sangat jauh dari perhitungan umur bumi, manusia dan jagat raya menurut alkitab? 8. Apakah segala binatang yang bernyawa memakan tumbuh-tumbuhan? Dari kesemua data diatas, juga sekaligus meruntuhkan argumen Kristiani yang mengklaim bahwa binatang-binatang memakan daging disebabkan oleh kejatuhan Adam dalam dosa. Klaim tersebut mereka pergunakan untuk menjawab pertanyaan ini “Menurut kitab Kejadian 130, Apakah benar segala binatang memakan tumbuh-tumbuhan hijau?” Faktanya banyak ditemukan fosil-fosil binatang karnivora purba yang hidup sejak jutaan tahun yang lalu. Jadi jika kita hubungkan hal ini, kita akan dapat menarik kesimpulan bahwa kitab Kejadian 129 yang mengatakan segala binatang memakan tumbuhan hanyalah “FIRMAN KOSONG”. Mengingat banyak ditemukannya fosil-fosil binatang karnivora yang hidup sebelum adam diciptakan. Wooow! Hanya dalam satu pasal pertama pada kitab yang urutannya juga pertama saja sudah terdapat rentetan kesalahan ilmiah yang teramat fatal seperti ini. Jelas alkitab tidak akan pernah bisa menjawabnya kecuali apologi buta orang orang yang mempercayainya sebagai kitab suci yang memilih menyangsikan semua perhitungan dan metode saintis demi membela kitab suci berisi “FIRMAN KOSONG TUHAN” tersebut. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. 🙆Berdasarkaninformasi Al-Qur'an, keberadaan alam dunia tidak lebih dari 1 hari. Ini termuat dalam QS. Thaha ayat 104. "Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, 'Kami tinggal (di dunia) tidak lebih dari sehari saja.'.". (2). Pertanyaan Jawaban Mempertimbangkan apa yang yang dikatakan Alkitab, bahwa Adam diciptakan pada hari keenam dari keberadaan planet kita, kita dapat menentukan berapa kira-kira umur bumi dengan memperhatikan detil kronologi umat manusia. Tentunya ini mengasumsikan bahwa catatan kitab Kejadian adalah akurat, dan keenam hari penciptaan yang disebutkan dalam Alkitab itu secara harafiah diartikan masing-masing 24 jam, dan bahwa tidak ada kekosongan kronologi yang tidak dapat dijelaskan. Silsilah-silsilah yang dicantumkan dalam Kejadian pasal 5 dan 11 memberitahukan pada umur berapa Adam dan keturunannya melahirkan generasi-generasi berikutnya secara berurutan mulai dari Adam sampai Abraham. Dengan menentukan di mana secara kronologis Abraham hidup dalam sejarah. dan dengan menambahkan umur-umur yang disebut dalam Kejadian 5 dan 11, Alkitab menyatakan bahwa umur bumi berkisar kurang lebih tahun. Bagaimana dengan angka 4,6 milyar tahun yang diterima oleh kebanyakan ilmuwan sekarang dan yang diajarkan di kebanyakan institusi akademis sebagai umur bumi? Umur ini secara utama didasarkan pada dua tehnik penanggalan penanggalan secara radiometrik dan penanggalan secara geologis. Para ilmuwan yang mendukung umur bumi-muda sekitar tahun bersikeras bahwa penanggalan secara radiometrik memiliki kelemahan karena didasarkan pada sejumlah asumsi yang salah, sementara penanggalan secara geologis cacat karena mempergunakan logika yang berputar. Lebih dari itu, mereka merujuk pada pembuktian ketidakbenaran dari mitos tuanya umur bumi seperti adanya salah pengertian mengenai stratifikasi, proses pembentukan fosil, dan permata, batu bara, minyak, stalaktit, stalagmit, dll memakan waktu yang panjang untuk terjadi. Para pendukung umur bumi-muda menunjukkan bukti-bukti positif untuk umur bumi-muda sebagai ganti umur bumi-tua yang mereka buktikan ketidakbenarannya. Para ilmuwan pendukung umur bumi-muda mengakui bahwa keberadaan mereka saat ini masih minoritas secara jumlah, namun beryakinan bahwa jumlah mereka akan makin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah ilmuwan yang menganalisa ulang bukti-bukti yang ada dan lebih mencermati paradigma umur bumi-tua yang sekarang ini diterima. Pada akhirnya, umur bumi tidak dapat dibuktikan. Apakah tahun atau 4,6 milyar tahun –kedua pandangan ini dan pandangan-pandangan lain bergantung pada iman dan asumsi-asumsi. Mereka yang berpegang pada 4,6 milyar tahun percaya bahwa metode-metode seperti penanggalan radiometrik dapat diandalkan, dan tidak ada sesuatupun yang terjadi dalam sejarah yang dapat mengganggu runtuhnya radioisotop secara normal. Mereka yang berpegang pada tahun percaya bahwa Alkitab itu benar adanya. Faktor-faktor lain ikut mendukung dalam menjelaskan apa yang “kelihatannya” sebagai umur bumi. Seperti misalnya banjir global, atau pemahaman Allah memang menciptakan alam semesta dalam keadaan yang “kelihatannya” sudah berumur sangat tua. Sebagai contoh, Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagai manusia dewasa. Kalau dokter memeriksa Adam dan Hawa pada hari penciptaan mereka, dokter akan memperkirakan bahwa mereka berumur 20 tahun atau berapa pun kelihatannya umur mereka – padahal faktanya Adam dan Hawa berumur kurang dari satu hari. Apapun alasannya, selalu ada alasan yang baik untuk percaya pada Firman Tuhan dibandingkan dengan kata-kata dari para ilmuwan ateis dengan agenda evolusi. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa yang dimaksud umur bumi? Berapa umur bumi? 1 Umur murai batu . T (tanya): Sampai usia berapa burung murai batu peliharaan sanggup bertahan hidup? J (jawab): Rentang hidup seekor burung murai batu di alam liar maksimal 7-8 tahun. Namun ketika burung dipelihara oleh manusia, mendapat perrawatan yang bagus, masa hidupnya bisa bertambah menjadi 16 bahkan 20 tahun atau lebih. Ilustrasi planet bumi yang dapat diketahui umurnya melalui penelitian sains. Foto PixabayTidak ada catatan mutlak berwujud akte tentang kapan planet Bumi terbentuk. Berbagai upaya dilakukan ilmuwan untuk bisa menafsirkan berapa umur Bumi. Bahkan, ilmuwan rela menghabiskan ratusan tahun hanya untuk mengetahui umur Bumi yang sebenarnya. Oleh sebab itu, tak ada salahnya mempelajari umur Bumi berdasarkan proses terbentuknya secara buku Misteri-Misteri tentang Ruang dan Waktu oleh Bill Bryson 2008 113, dengan menghitung usia batuan di kerak Bumi yang terus berubah, serta batuan di tetangga Bumi, seperti Bulan dan Meteorit yang berkunjung, dapat disimpulkan bahwa umur Bumi adalah 4,54 miliar tahun, dengan rentang kesalahan 50 juta lebih memahaminya, simak berbagai metode sains yang dilakukan ilmuwan untuk mengetahui umur Bumi berikut ini. Planet bumi dapat ditafsirkan umurnya dengan metode perubahan permukaan laut hingga kondisi batuannya. Foto PixabayPenentuan Umur Bumi dari Berbagai MetodePara ilmuwan telah melakukan berbagai upaya untuk menentukan usia planet tempat tinggal makhluk hidup ini, selama 400 tahun terakhir. Mereka mencoba untuk memprediksi usia Bumi berdasarkan perubahan permukaan laut, waktu yang dibutuhkan Bumi atau Matahari untuk mendingin dan menyajikan suhu, serta salinitas kemajuan teknologi penanggalan, metode tersebut terbukti tidak dapat diandalkan, karena sejumlah hal bisa berkontribusi pada kesalahan penghitungan. Sebagai contoh, naik turunnya lautan terbukti sebagai proses yang selalu berubah, bukannya menurun secara itu, untuk menghitung usia Bumi, para ilmuwan beralih ke bebatuan yang menutupi permukaannya. Namun, karena lempeng tektonik terus-menerus mengubah kerak Bumi, batuan pertama telah lama didaur ulang, dilebur, hingga dibentuk kembali menjadi formasi batuan tertua di Bumi yang ditemukan hingga saat ini adalah Acasta Gneiss di barat laut Kanada dekat Great Slave Lake, yang berusia 4,03 miliar tahun. Sayangnya, bebatuan yang berusia lebih dari 3,5 miliar tahun juga tak kalah banyak ditemukan di semua membanggakan batuan supracrustal Isua miliknya yang diperkirakan berusia 3,7 hingga 3,8 miliar tahun, sedangkan batuan di Swaziland berusia 3,4 hingga 3,5 miliar tahun. Selain itu, terdapat pula batuan di Australia Barat berumur 3,4 miliar hingga 3,6 miliar sampai di situ saja, kelompok peneliti di Australia menemukan butiran mineral tertua di Bumi. Kristal zirkonium silikat kecil ini memiliki usia yang mencapai 4,3 miliar itu menjadikannya sebagai batu tertua yang ditemukan di Bumi sejauh ini. Namun, kelemahan penemuan ini adalah batuan sumbernya saja belum ditemukan. Penelitian di luar angksa dengan memeriksa meteorit juga dapat digunakan untuk mengetahui umur bumi. Foto PixabayPencarian di Luar AngkasaDi sisi lain, peneliti juga memeriksa berbagai meteorit yang ditemukan di Bumi. Beberapa sampel diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun dan mendukung kalkulasi lain tentang tanggal awal pembentukan dari 70 meteorit yang jatuh ke Bumi juga telah dihitung usianya dengan penanggalan radiometrik. Hasil penemuan menyatakan bahwa yang tertua berusia antara 4,4 miliar dan 4,5 miliar tahun 1953, Clair Cameron Patterson, ahli geokimia Institut Teknologi California, mengukur rasio isotop timbal dalam sampel meteorit. Sampel meteorit menunjukkan penyebaran dari 4,53 miliar hingga 4,58 miliar tahun. Para ilmuwan menafsirkan kisaran tersebut sebagai waktu yang dibutuhkan tata surya untuk berkembang sekaligus peristiwa bertahap yang berlangsung selama kurang lebih 50 juta akhirnya, dengan mengandalkan hasil penelitian bebatuan di Bumi dan informasi yang dikumpulkan dari sistem yang mengelilinginya, para ilmuwan telah dapat memperkirakan usia Bumi sekitar 4,54 miliar perbandingan, galaksi Bima Sakti yang memuat tata surya berusia kira-kira 13,2 miliar tahun, sedangkan alam semesta sendiri berumur 13,8 miliar tahun. EKJW.