Pengabdian masyarakat bertujuan untuk: meningkatkan kompetensi engine management system untuk siswa jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Sukawati Sragen.
\n \n \n link and match smk
Sejak 1970, SMK sudah menjadi sekolah pencetak tenaga kerja, meski sering kali panggang jauh dari api. Perlahan, banyak lulusan SMK tertinggal di pasar kerja. Dari data Badan Pusat Statistik, per Agustus 2019, dari total 6,9 juta orang pengangguran di Indonesia, 11,2 persennya adalah lulusan SMK. Sedangkan lulusan SMA hanya 7,95 persen.
Kementerian Perindustrian menargetkan sebanyak 2.600 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 750 industri yang akan terlibat dalam program pendidikan vokasi link and match pada tahun 2019. Namun, hingga tahap kesepuluh peluncuran program ini, jumlah yang terlibat telah melampaui target dengan mencapai 2.612 SMK dan 899 industri.
Pernah mendengar istilah link and match? Program ini sangat berguna untuk mendorong kualitas lulusan vokasi agar menjadi lulusan yang berkualitas dan siap kerja siap wirausaha. Mengenal Link and Match 8+i: Rumus untuk Mendorong Kualitas Lulusan Vokasi | Berita | Gamelab Indonesia
Maulina, M., & Yoenanto, H. N. (2022). Optimalisasi Link and Match sebagai Upaya Relevansi SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(1), 28–37. Morris, H. A. (2013). Revisiting Quality Assurance for Technical Vocational Education and Training (TVET) in the Caribbean.
lBlBWHW.
  • id6b33uxq3.pages.dev/118
  • id6b33uxq3.pages.dev/290
  • id6b33uxq3.pages.dev/352
  • id6b33uxq3.pages.dev/377
  • id6b33uxq3.pages.dev/171
  • id6b33uxq3.pages.dev/174
  • id6b33uxq3.pages.dev/333
  • id6b33uxq3.pages.dev/271
  • id6b33uxq3.pages.dev/20
  • link and match smk