CaraMenggabungkan (Bridge) Amplifier Namun karena faktor efesiensi rangkaian, power output yang dihasilkan kenyataannya sekitar 70 % dari total power gabungan (Bridge). Contohnya: Rangkaian Speaker Paralel Hubungkan terminal speaker secara paralel seperti pada gambar di bawah ini. Maka beban (Impedansi) gabungan bisa dihitung dengan rumus

Artikel ringan seputar mixer audio. Sudah lama sebenarnya, ada komentar blog yang masuk menanyakan bagaimana membagi output mixer menjadi 3 output atau lebih. Apakah dibutuhkan rangkaian lagi? Caranya bagaimana? Sebenarnya banyak cara untuk membagi out mixer menjadi tiga, kali ini akan saya buat cara menurut saya mudah, yaitu menggunakan kit master yang banyak dijual di pasaran. Master termasuk golongan Preamp penguat yang bisa difungsikan sebagai penguat sinyal dan juga bisa difungsikan sebagai pembagi sinyal. Simak lebih lanjut. Saya kemarin berpikir ingin membuatnya menggunakan ic opamp TL074 sebagai pembagi outputnya, tapi gak jadi, karena butuh waktu untuk merakitnya, akhirnya kenapa tidak berpikir menggunakan kit rangkaian jadi saja, tinggal pakai? Akhirnya pilihan jatuh menggunakan kit master yang biasa dipakai di mixer, cuma kali ini kita fungsikan sebagai pembagi output. Kunci dasarnya sebenarnya ada pada resistor pembaginya. Dari situ sebenarnya anda sudah bisa membagi output mixer menjadi 3 output, tapi anda tidak bisa mengatur sendiri-sendiri outputnya. Maka dibutuhkan penguat preamp untuk bisa memaksimalkan output sehingga dapat diatur sendiri-sendiri dengan volume sendiri. Pada master satu potensio kan ada satu potensio yang berfungsi sebagai pengatur besar kecilnya suara, maka kita gunakan potensio ini untuk mengatur setiap output secara terpisah dan tidak berpengaruh pada output lainnya. Saya tidak menyertakan skema preampnya, tapi lebih ke koneksi rangkaiannya. Untuk rangkaian master anda bisa beli jadi dan tinggal rakit sesuai koneksi di bawah ini atau merangkai sendiri. Untuk nilai resistor pembagi anda bisa mengaturnya sendiri-sendiri dengan merubah nilai resistor 100K menjadi lebih kecil atau lebih besar. Jika hasil suara kurang keras, maka nilai R 100K bisa dirubah pakai R dengan nilai yang lebih kecil, misal R 82K, 56K, 47K, 33K, 22K, 10K, setting sendiri sesuai selera. Jika suara yang dihasilkan terlalu keras atau over, maka nilai R 100K bisa diperbesar, misal pakai R 120K, 150K, 220K, 330K, setting sendiri sesuai selera. Atau dengan cara modifikasi kit masternya, Dengan menurunkan R gain penguat op ampnya, atau dengan merubah nilai R input masternya jadi lebih besar, jika dirasa hasil suara masih terlalu keras. Untuk koneksi diatas adalah input master pembagi diambilkan dari output main R L mixer langsung ke rangkaian pembagi output diatas. Jika anda menggunakan mixer console yang sudah jadi atau built up, yang tidak memungkinkan untuk memasang alat ini didalam box mixernya. Tapi jika anda menggunakan mixer rakitan, maka rangkaian master ini dapat digabung atau diparalel langsung dengan master yang ada didalam mixer. Supaya lebih praktis. Untuk koneksi, anda bisa memasangnya langsung didalam mixer diparalel dengan master yang ada didalam mixer. Caranya semua out channel mixer langsung konek ke master pembagi outputnya. Tetap gunakan R penahan input, untuk pembagi dan menyetel besar kecilnya suara yang masuk. Nanti hasil suara akan terdengar lebih keras, karena penguatan ic opamp masternya. Ubah nilai resistor penahan input untuk menyetel besar kecilnya suara, agar suara lebih pas dan sama, antara sebelum dan sesudah penguatan, maka cari nilai R yang lebih sesuai. Atau mungkin anda butuh penguatan sinyal suara, maka cari nilai R yang sesuai juga. Anda juga bisa menambah output lebih dari 3 dengan cara menambah lagi kit masternya menjadi 4 atau lebih, untuk koneksi sama dan tinggal paralel saja. Semoga bermanfaat.

cara paralel output audio