Web server is down Error code 521 2023-06-13 140138 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6adddf3bfe41d4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
AbstrakDalam Artikel ini akan disajikan informasi mengenai perilaku kerukunan umat beragama di masyarakat Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, sebagai berikut : Pertama, perilaku kerukukunan antar umat beragama di masyarakat desa Balun terbentuk dari perilaku sebagai berikut: (1) Tidak pernah membahas agama saat berinteraksi. (2) Saling membantu
l LAMONGAN - Ada tiga persoalan besar Kebhinnekaan yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah. Yakni kesombongan masing-masing etnis, suku bangsa atau agama. Kemduian mengambil sesuatu yang bukan hanya serta sikap iri antara satu suku, etnis, agama dengan yang lainnya. Dan Balun tak menyimpan maupun memiliki bibit tiga persoalan itu. Sampai - sampai Desa Balun dijadikan lokasi penelitian karena dinilai sebagai desa yang sudah sejak lama membangun kesadaran solidaritas bhineka yang terbuka, dan mampu mengurangi kesenjangan antarkelompok dalam masyarakat yang terus mengalami perubahan. Desa Balun adalah salah satu desa tua yang masih memelihara budaya – budaya terdahulunya. Keanekaragaman agama semakin memperkaya budaya desa Balun. Dan yang menjadiu ciri khas adalah interaksi sosial dintara warganya yang multi agama, Islam, Kristen, Hindu. Bahkan sejak masuknya agama Hindu dan Kristen sejak 1967 belum pernah ada konflik yang berkaitanagama. Uniknya lagi tidak ada pengelompokan tempat tinggal berdasarkan agama, mereka campur danmerata. Saat ini terdapat pemeluk Agama Islam, warga yang beragama Kristen sebanyak 688 orang dan 282 beragama Hindu. Meski terdiri dari tiga agama, toleransi antar warganya sangat tinggi. Bahkan tempat ibadahnyapun tidak Miftahul Huda berada satu lokasi dengan Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatush Shibyan. Tidak jauh dari masjid dan berdampingan hanya dibelah oleh jalan desa terdapat Pura SwetaMaha Suci, tempat pemeluk Hindu beribadah. Masih di sekitar area yang sama, berdiri dengan harmonis Gereja Kristen Jawi Wetan, di timur masjid. Saat peringatan hari besar dari 3 agama yang tumbub di Balun para pemudanya melibatkan diri menjaga keamanan atau panitia desa, meski tidak harus nimbrung dalam acara ritual keagamaannya.
allwebsite/company info: jayaarnikon.com, +255246717505 PT Jaya Arnikon - Perusahaan Kontraktor Semarang
osmira254 osmira254 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan abeluis391 abeluis391 JawabanIndahnya Toleransi Dan Saling Menghargai Sesama Agama Jangan Lupa Jadiin Jawaban Tercerdas ya makasih Iklan Iklan achdakimseokjin achdakimseokjin Jawabanindahnya toleransi dan saling menghargai antar umat beragamaPenjelasansemoga bermanfaat Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn Kata yang dinyanyi kan dengan bunyi panjang lagu dari Sabang sampai Merauke​ Berapa pertandingan yang dimenangkan oleh Liverpool pada musim 2019/2020 Dalam sejarah priode anatara tahun 1950? Sampai 1959 tentang Mengapa suatu negara memerlukan peraturan perundang-undangan? Sebelumnya Berikutnya Iklan
Beranda» Agama » Banyaknya Desa Menurut Jenis Tempat Ibadah Per Desa/Kelurahan di Kecamatan Kalitengah 2014. Sosial dan Kependudukan. Agama. Bencana Alam Selengkapnya Ekonomi dan Perdagangan. Air. Energi. Industri. Selengkapnya Pertanian dan Pertambangan. Hortikultura. Kehutanan. Nilai Tukar Nelayan
Agama memiliki pengaruh besar terhadap budaya di Indonesia. Tengok saja Bali dengan ukiran-ukiran dewa Hindu, ataupun Suku Jawa yang kental akan nuansa Islam berkat Wali Songo. Keberagaman ini menjadi salah satu inspirasi bagi Desa Balun Lamongan untuk hidup berdampingan satu sama lain. Sebelum menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisatamu, yuk simak artikel di bawah ini! Terkenal dengan Sebutan Desa Pancasila Senja di Desa Balun via instagram/aryo_sattriaDesa Balun merupakan satu kawasan pemukiman, di mana warganya tinggal berdampingan walau berbeda agama. Keberagaman ini membuat sebagian orang menjulukinya sebagai Desa Pancasila. Jika ingin berkunjung, kamu bisa langsung menuju ke Kecamatan Turi, sekitar 4 kilometer dari Lamongan. Desa Balun via Royong dan Tenggang Rasa dalam Perayaan Keagamaan Gotong Royong antar warga via instagram/dhany_aristyaDesa ini juga memiliki berbagai kegiatan perayaan agama. Uniknya, aktivitas ini dilaksanakan oleh berbagai elemen tanpa memandang latar belakang mereka. Kamu bakal kesulitan menebak keyakinan seseorang sebab semuanya berpartisipasi dalam berbagai kegiatan agama, walau hanya terbatas di penyeleggaraannya saja. Untuk ibadahnya dilakukan sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kegiatan warga via Religi yang Seru dan Menarik Salah satu Ogoh-ogoh dalam festival via instagram/arif_jt003Salah satu kegiatan yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Festival Ogoh-ogoh. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian dalam perayaan Hari Raya Nyepi. Tak hanya itu, agenda keagamaan lain seperti Natal dan Idul Fitri juga ramai dikunjungi. Toleransi terhadap keberagaman menjadi hal yang patut untuk disaksikan secara langsung di sini. Malam takbiran di Desa Balun via instagram/azifaamTempat Ibadah yang Terletak Berdampingan Masjid Miftahul Huda via instagram/atuuusKeunikan lain yang bisa kamu temui di Desa Balun adalah letak tempat ibadah yang berdekatan. Meskipun begitu, kegiatan agamanya tidak saling mengganggu meskipun menggunakan pengeras suara. Rencananya, di tengah-tengahnya akan dibangun alun-alun dan akan menjadi ikon wisata bagi kawasan ini. Kegiatan keagamaan di Pura via instagram/insta_lamonganLiburan di Desa Balun bisa membuat kita paham dengan nilai toleransi antar agama. Tentu saja kawasan ini bisa menjadi tujuan saat berlibur di Lamongan. Jadi tunggu apa lagi? Yuk berangkat! Advertisement Tags Indonesia Jawa Timur Lamongan
KEHIDUPANBERAGAMA MASYARAKAT DESA PLAOSAN KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Kondisi Geografis Desa Plaosan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Jarak dengan ibu kota kecamatan terdekat adalah 3 km, dengan lama tempuh ke ibu kota keceamatan adalah 10 menit.
LAMONGAN, - Setiap 1 Juni diperingati warga di seluruh Indonesia sebagai Hari Lahir Pancasila. Beberapa tahun masyarakat mengenal Desa Balun di Kecamatan Turi, Lamongan, dengan julukan 'Desa Pancasila'. Julukan yang disematkan bukan secara tiba-tiba, melainkan atas Kebinekaan dan toleransi beragama yang terjaga dengan baik di desa juga Terima Dosis Vaksin PMK, Pemkab Lamongan Prioritaskan untuk Sapi Potong Desa Balun terletak tidak jauh dari poros Jalur Pantura Lamongan atau sekitar 1 kilometer dari Jalan Raya Surabaya-Tuban. Desa tersebut dihuni oleh warga dengan penganut agama Islam, Kristen dan Hindu, yang telah hidup berdampingan secara rukun dan damai. Kerukunan kehidupan umat beragama ini, sudah berlangsung setengah abad lebih. Bahkan, keharmonisan umat beragama yang terjadi di Desa Balun tergambar dari letak tempat ibadah umat Islam, Kristen dan Hindu, yang berada dalam area tidak jauh dari lapangan, atau sekitar 200 meter dari balai desa masjid Miftahul Huda, Gereja Kristen Jawi Wetan, dan juga Pura Sweta Maha Suci. Baca juga Finis di Posisi Ke-10, Ananda Rigi, Pebalap Asal Lamongan, Penuhi Target di MXGP Samota ARFAH Masjid Miftahul Huda yang terletak berdampingan dengan Pura Sweta Maha Suci di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur. *** Local Caption *** Masjid Miftahul Huda yang terletak berdampingan dengan Pura Sweta Maha Suci di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur. Masjid Miftahul Huda yang biasa digunakan warga muslim di Balun, terdapat di sebelah barat lapangan. Hanya terpisah oleh jalan lingkungan selebar empat meter, berdiri Pura Sweta Maha Suci yang merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu desa setempat. Sementara bangunan gereja bagi tempat ibadah warga Kristen, terletak berhadapan dengan masjid Miftahul Huda, sekitar 70 meter menghadap ke arah barat. Baca juga Besok Pilkades Serentak 61 Desa di Lamongan, Polisi Siapkan Tim Khusus Tindak Pengacau
AkreditasiLIPI Nomor : 408/AU2/P2MI-LIPF/04/2012 Volume 11, Nomor 3, Juli - September 2012 DINAMIKA PENANGANAN GERAKAN KEAGAMAAN Pemikiran dan Gerakan Keagamaan Mahasiswa: Merebaknya Radikalisme Islam di Kampus Arifuddin Ismail Harmoni dalam Keragaman: Konstruksi Perdamaian dalam Relasi Islam - Katolik Sunda Wiwitan di Kali Minggir
Lamongan - Desa Balun, Kecamatan Turi kerap disebut sebagai Desa Pancasila. Desa ini kembali membuktikan kerukunan dengan meresmikan Padmasana di Pura Sweta Pura Sweta Mahasuci, Mangku Tadi mengatakan, Padmasana diresmikan Bupati Lamongan Fadeli dan jajaran Forkopimda, Rabu 12/8. Padmasana ini dibangun berkat kerja sama dari berbagai pihak. Tak hanya Pemkab Lamongan, tapi juga dibantu para donatur."Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pembangunan Padmasana ini," kata Mangku saat dikonfirmasi, Kamis 13/8/2020. Padmasana, menurut Mangku, merupakan sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia. Pendanaan pembangunan Padmasana ini tidak hanya berasal dari umat Hindu saja. Tapi juga berasal dari umat agama lain dan juga bantuan dari Pemkab Lamongan."Keberadaan Padmasana sangat penting bagi umat Hindu, sebab jika belum memiliki Padmasana, maka belum bisa disebut Pura," terang menambahkan, Pura Sweta Mahasuci memiliki kurang lebih 300 jemaah yang kebanyakan berdomisili di Desa Balun. Yang juga dikenal sebagai Desa Pancasila.
iwhv. id6b33uxq3.pages.dev/219id6b33uxq3.pages.dev/171id6b33uxq3.pages.dev/296id6b33uxq3.pages.dev/124id6b33uxq3.pages.dev/89id6b33uxq3.pages.dev/213id6b33uxq3.pages.dev/16id6b33uxq3.pages.dev/395id6b33uxq3.pages.dev/96
apa pesona pembangunan tempat ibadah di desa balun lamongan